Selasa, 24 April 2012

teknologi dan pendidikan

11048ew@gmail.com11006nh@gmail.com11088iths@gmail.com

1.     Dimana persinggungan antara teknologi dan pendidikan?
Teknologi merupakan sarana untuk mendapatkan pendidikan , informasi maupun pengetahuan yang lebih luas. Teknologi dan pendidikan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Pada zaman sekarang ini, pendidikan sangat diharuskan untuk didampingi teknologi. Dikarenakan dalam penelitian oleh National Assessment of Educationalk Progress (NAEP) tahun 2000, murid di grade empat, delapan dan dua belas yang menggunakan internet di rumah mendapatkan nilai sains yang lebih tinggi dibandingkan murid yang tidak menggunakan internet di rumah. Selain internet, teknologi-teknologi lain yang sekarang lazim dilihat pada kebanyakan sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi atau universitas seperti laptop maupun komputer , laboratorium , dsb merupakan komponen-komponen yang wajib ada di sekolah maupun perguruan tinggi atau universitas karena merupakan hal yang sangat penting digunakan murid atau mahasiswa
 2.      Bagaimana pengggunaan internet di  kelas dan perbandingannya dalam  pendidikan di     Indonesia dan pendidikan luar negeri.
Cara efektif untuk menggunakan Internet di dalam kelas, antara lain:
a.       Untuk  membantu menavigasi dan mengintegrasikan pengetahuan.
Internet punya database informasi besar tentang berbagai topik yang diorganisasaikan dalam banyak cara yang berbeda. Saat murid mengeksplorasi sumber – sumber internet, mereka bisa menempatkan sendiri karya mereka dalam riset dengan menyusun proyek yang mengintegrasikan informasi dari beragam sumber.

b.      Mendorong belajar bersama.
Salah satu cara yang paling efektif untuk menggunakan internet di kelas ialah melalui aktivitas proyek atau tugas untuk kelompok yang kecil. Internet memiliki banyak informasi yang berbeda – beda yang dapat dimanfaatkan kelompok untuk memperbaiki tugas atau penelitian mereka

c.       Menggunakan e-mail.
Makin banyak tugas inovatif menggunakan e-mail. Murid juga dapat berkomunikasi satu sama lain. Dalam proyek Global Lab, kelas di seluruh dunia saling terkoneksi dan murid di suatu negara dapat berkomunikasi via e-mail dengan murid di sejumlah negara lainnya. Proyek Global Lab disusun sebagai jaringan laboratorium ilmu pengetahuan.

d.      Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru.
Oleh sebab itu internet di kelas perlu diterapkan agar pengetahuan dan pemahaman  murid – murid semakin luas akan dunia yang belum pernah diketahuinya. sehingga, pembelajaran di sekolah dapat lebih diterima dengan sempurna.

Perbandingan penggunaan internet dalam pendidikan di Indonesia dan pendidikan luar negeri antara lain:
Standart penggunaan teknologi untuk murid di Amerika menurut Internasional Society for Techonologi in Education bekerja sama dengan US Department of education.
·         Pra -  taman kanak-kanak sampai Grade dua :
Di amerika, telah dapat menggunakan alat input dalam mengoperasikan computer. Sedangkan di Indonesia pada tingkat tersebut masih banyak yang belum menggunakan computer maupun internet.

·         Grade 3 sampai 5 :
Di Amerika , berdiskusi dengan menggunakan teknologi dan dapat menggunakan alat teknologi seperti multimedia, alat persentasi, alat web, kamera digital dan scanner. Untuk kegiatan menulis , berkomunikasi, dan mempublikasikan aktivitas individual dan harus dapat menggunakan telekomunikasi dan sumber daya online seperti email , diskusi online dan web untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan mereka dituntut dalam  menggunakan sumber daya  teknologi seoerti kalkulator, alat pengumpul data , video dan software pendidikan untuk memecahkan masalah . sedangkan, di Indonesia pada tingkat pendidikan tersebut masih banyak yang belum menggunakannya.

·         Grade 6 sampai 8 :
Di Amerika , pengetahuan tentang perubahan dalam teknologi informasi dan efeknya terhadap lapangan  kerja, mendesain, mengembangkan dan mempublikasikan serta memaparkan produk seperti halaman web dan rekaman video, meneliti dan evalusasi dan akurasi , relevansi dan bias dari sumber informasi elektronik yang berkaitan dengan masalah dunia nyata. Sedangkan di Indonesia, pada tingkat pendidikan tersebut kebanyakan murid, baru mengenal computer dan berinteraksi dengan computer dan belum benar0benar diterapkan dalam dunia pendidikan.

·         Grade 9 sampai 12 :
di Amerika, menggunakan sumber daya teknologi untuk mengelola dan mengkomunikasikan informasi personal dan professional seperti keuangan , jadwal , alamat, pembelian dan korespondensi menggunakan informasi online secara rutin untuk riset, publikasi, komunikasi, dan produktifitas serta memilih dan mengaplikasikan alat teknologi untuk riset, analisis informasi dan pemecahan masalah dalam materi. Sedangkan di Indonesia , pada tingkat pendidikan tersebut sebagian besar murid, naru dapat menggunakan alat teknologi seperti multimedia, alat persentasi, alat web, kamera digital, scennar, email dan diskusi online dan web

Seperti yang dapat kita lihat dalam perbandingan tersebut, pendidikan teknologi di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding di Amerika. Hal ini disebabkan selain dari kurangnya guru atau pendidikan yang mengerti mengoperasikan teknologi, kurangnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan sehingga para guru atau pendidik tidak mendapatkan ilmu untuk mengoperasikan teknologi.
 3.  Bagaimana cara pandang mahasiswa yang sedang memahami tentang psikologi pendidikan terhadap ubiquitous computing?
Ubiquitous computing adalah generasi komputer yang akan datang, dimana generasi ini menekankan pada distribusi komputer ke lingkungan ketimbang ke personal. Dalam lingkungan ini, teknologi akan menjadi latar belakang. Pada zaman sekarang, kita sedang dalam masa transisi ke zaman ubiquitous computing yang sudah banyak terdapat perangkat komputer yang kecil, portable, mobile dan harganya murah yang ttelah menggantikan komputer pribadi pada generasi kedua. Ubiquitous adalah keterbalikan dari realitas virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang diciptakan komputer, ubiquitous computing akan memaksa komputer eksis di dunia manusia. Perangkat komputer ini lebih cocok untuk pendidikan karena dipasangkan dengan jaringan murah, dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk membantu mengerjakan suatu tugas dan bisa di bawa pulang dan dapat digunakan tanpa dibatasi lokasi

 

Daftar Pustaka
Santrock, John W.2004.Psikologi Pendidikan.Kencana.Jakarta
Munir.2008.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Alfabeta.Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar