Sabtu, 19 April 2014
Observasi Sekolah Kelompok 6
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok :
Profil sekolah
Nama Sekolah : SMP Dharma Pancasila
Alamat :
Jl. Dr. T. Mansyur No. 71-C, Medan
Uang Sekolah : Rp. 225.000,-/Bulan
Tata letak sekolah
- Sekolah menghadap ke Timur
- Jumlah Kelas :
Kelas
VII : 4
Kelas
VII : 5
Kelas
IX : 5
Seluruh kelas terletak di lantai II
kecuali kelas IXd dan IXe yang terletak dibawah, tepatnya disebelah barat
Fasilitas sekolah :
Terdapat Mushalla, laboratorium IPA,
green house, kantin di dua titik, ruang komputer,
ruang multimedia, ruang UKS/BP, perpustakaan, lapangan, ruang pramuka, toilet
di tiga titik, lokasi pembibitan tanaman, tata usaha, kamar piala, dan taman.
Profil kelas yang diobservasi :
Kelas
: VIIb
Pengajar :
Sri Hartati
Ketua Kelas :
Andra Yoga
Sekretaris :
Juwita Sembiring
Bendahara :
Khairunissa
Pelajaran
: Geografi
Lama
Observasi : 45 menit
Jumlah
Meja : 18
Jumlah
Kursi : 36
Jumlah
Siswa : 36
Peta
Ø Italia
Ø Benua
Australia
Ø Brunei
Darussalam
Ø Perancis
Ø Singapura
Kalender
Papan
tulis
Jam
dinding
Papan
Daftar Hadir
Lukisan
Pahlawan
GambarPresiden
& Wakil Presiden
Pancasila
Hasil Observasi Sekolah:
Cara berbicara :
• Baik
•
Pengajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
•
Ada sebagian
Siswa yang kurang menghargai apa yang
dikatakan guru.
•
Siswa
kurang sopan karena berteriak-teriak
Sorot tatap mata :
Ada interaksi antara pengajar dan murid
Hanya murid-murid yang tempat duduknya di depan yang
memperhatikan sedangkan yang dibelakang banyak yang bermain dan bahkan ada
yang mengantuk.
Ada siswa yang memperhatikan namun hanya diam dan
menulis
Body language :
Pengajar mencoba untuk mengajak siswa aktif dengan
memberi pertanyaan
Pengajar mencoba menerangkan dengan alat peraga dengan
menggunakan tangan, pulpen atau apapun yang mudah untuk dimengerti oleh murid
Menggunakan pemisalan-pemisalan sehingga siswa mudah
menangkap maksud pengajar
Kurang mampu untuk mengontrol keadaan kelas sehingga
kelas tidak kondusif
Siswa kurang memberikan respon terhadap pelajaran yang
di berikan
Menciptaan
Lingkungan yang Positif dalam Pembelajaran
Strategi umum mencakup penggunaan gaya otoritatif dan
menajemen aktivitas kelas secara efektif.
› Menggunakan Gaya Otoritatif
› Guru akan punya murid yang cenderung mandiri
› Tidak cepat puas
› Mau bekerja sama dengan teman
› Menunjukkan penghargaan diri yang tinggi
› Melibatkan murid dengan kerja sama give-and-take
› Menunjukkan sikap perhatian kepada mereka
Gaya manajemen kelas otoritarian dimana guru menjaga
ketertiban di kelas bukan berfokus pada pengajaran dan pembelajaran. Murid di kelas
cenderung pasif,
tidak mau berinisiatif
dalam
beraktivitas, mengekspresian kekhawatiran tentang perbandingan
sosial, dan
memiliki ketrampilan komunikasi yang buruk.
Gaya manajemen kelas yang permisif memberi banyak otonomi para murid tapi tidak memberi banyak dukungan untuk pengembangan keahlian pembelajaran atau pegelolaan
perilaku mereka. Murid memiliki keahlian akademik yang tidak memadai dan
kontrol diri yang rendah.
Mengelola
aktivitas kelas secara efektif
› Menunjukkan seberapa jauh mereka “mengikuti”. Guru
akan selalu memonitor murid secara regular
› Atasi situasi tumpang-tindih secara efektif. Guru yang
efektif akan mampu mengatasi situasi tumpang-tindih secara lebih baik.
› Menjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaran. Manajer
yang efektif akan menjaga aliran pelajaran tetap lancar,
mempertahankan minat murid dan menjaga agar murid
tidak mudah terganggu.
› Libatkan murid dalam berbagai aktivitas yang menantang.
Manajer kelas yang efektif melibatkan murid dalam berbagai tantangan tetapi
bukan aktivitas yang terlalu sulit
Ada 3 strategi mengajak murid untuk bekerja sama
yaitu:
1. Menjalin hubungan positif dengan murid
2. Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab
3. Memberi hadiah pada perilaku yang tepat.
1. Menjalin hubungan positif dengan murid
2. Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab
3. Memberi hadiah pada perilaku yang tepat.
Keterampilan
berbicara. Beberapa strategi untuk berbicara secara jelas di depan kelas antara lain:
Menggunakan tata bahasa dengan benar
Memilih kosakata yang mudah dipahami dan tepat bagi level grade murid
Menetapan strategi untuk meningkatkan kemampuan murid
dalam memahami hal yang
dikatakan guru
Berbicara dengan tempo yang tepat tidak terlalu cepat
dan tidak terlalu lambat
Menggunakan perencanaan dan pemikiran logis
Analisa kelompok:
Bila
dilihat dari cara guru menyampaikan materi bahwa sebenarnya guru tersebut sudah
dapat dikatakan memiliki keterampilan bicara yang baik karena guru menggunakan
tata bahasa yang benar, berbicara dengan tempo yang tepat yang tidak terlalu cepat dan tida
terlalu lambat,
menggunakan kosakata yang mudah dimengerti murid, dan tidak menyampaian hal-hal yang kabur. Tetapi
ada sebagian murid yang tidak menghargai dan mendengarkan saat guru mengajar,
mereka melakukan aktivitas yang lainnya, seperti berteriak-teriak dan bermain.
Guru
juga mengajak murid untuk bekerja sama seperti menjalin hubungan yang positif
terhadap murid lainnya, hal ini terlihat dari bagaimana pendapat beberapa murid
tentang guru tersebut seperti menyenangkan, baik, tepat waktu dan mudah di mengerti. Guru ini juga
mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab,
hal ini terlihat dari ada struktur kelas di dalam
kelas tersebut yang terdapat ketua kelas, sekretaris, dan bendahara
Tetapi
untuk menjadi manajer kelas yang efektif, guru ini belum dapat dikatakan sebagai manajer kelas
yang efektif karena guru ini kurang dapat mengontrol kelas sehingga kelas tidak
kondusif yang berarti guru tersebut tidak memperhatikan sejauh mana muridnya
mengikuti pelajaran dan kurang menjaga kelancaran dan kontuinitas pelajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar