TUGAS MINI PROYEK PSIKOLOGI
PENDIDIKAN 2011/2012
A.
TOPIK
Peranan Motivasi dalam Mewujudkan Prestasi
B.
PENDAHULUAN
Dengan melihat banyaknya hal yang mempengaruhi pelajar , kami ingin
menelusuri faktor motivasi apakah sebenarnya yang membuat mereka berusaha
mencapai prestasi yang bisa diartikan biasa-biasa saja atau memang maksimal
pencapaiannya.
Alasan mengapa kami memilih topik ini adalah karena kami merasa subjek
yang akan kami amati sangat dekat dengan kehidupan sebagai sesama pelajar dan
mudah untuk diamati. Subjek yang akan kami amati juga mudah ditemukan dan tidak
terlalu sulit untuk dipahami. Dari pengamatan kami ini, kami juga
berharap banyak bisa mengetahui motivasi apa yang paling besar mempengaruhi
para pelajar terutama SMP saat ini supaya motivasi yang paling berperan
itu hendaknya bisa ditingkatkan demi kepentingan sumber daya manusia yang
diinginkan nantinya, bisa menciptakan prestasi yang memang benar-benar
diharapkan bisa dicapai dengan diri mereka sendiri.
Motivasi adalah aspek penting dari pengajaran dan pembelajaran. merid
yang tidak memiliki motivasi tidak akan berusaha keras untuk meraih prestasi. Motivasi
adalah suatu hal yang mengarahkan, memberi semangat, arah dan kegigihan
perilaku. Maksudnya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh
energi, terarah dan bertahan lama.
Motivasi murid dalam meraih prestasi berkaitan dengan alasan perilaku
mereka dan sejauh mana perilaku mereka diberi semangat, punya arah dan tujuan
serta dipertahankan lama. Terdapat empat perspektif yaitu behavioral,
humanistik, kognitif, dan sosial.
C.
LANDASAN
TEORI
Berdasarkan
topik yang telah kami pilih, berikut ini
akan dijelaskan teori yang melandasinya.
DEFENISI
Motivasi
bahasa Latin MOVERE : MENGGERAKKAN.
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan
memelihara perilaku manusia., dan merupakan suatu proses untuk mencoba
mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki.
Pengertian
menurut beberapa tokoh:
1.
Motivasi : satu penggerak, pengarah, dan
memperkuat tingkah laku
Thomas
L.Good dan Jere B. Brophy,1986
2.
Motivasi sebagai bahan dalam, beroperasinya
mesin Gasolin
Marx
dan Tombobouch
3.
Motivasi: suatu kondisi yang menyebabkan atau
menimbulkan perilaku tertentu dan memberikan arah dan ketahanan Wlodkowski,1985
4.
Motivasi : tujuan yang ingin dicapai melalui
perilaku tertentu Cropley,1985
Content Theory
Content theory berkaitan dengan beberapa nama seperti Maslow, Mc, Gregor,
Herzberg, Atkinson dan McCelland.
1. Teori Hierarki Kebutuhan, menurut
Maslow didalam diri setiap manusia
ada lima jenjang kebutuhan, yaitu:
- faali (fisiologis)
- Keamanan, keselamatan dan perlindungan
- Sosial, kasih sayang, rasa dimiliki
- Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi
- Aktualisasi-diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi.
2. Teori X dan Y , teori yang
dikemukakan oleh Douglas McGregor yang
menyatakan bahwa dua pandangan yang jelas berbeda mengenai manusia, pada
dasarnya satu negative (teori X) yang mengandaikan bahwa kebutuhan order rendah
mendominasi individu, dan yang lain positif (teori Y) bahwa kebutuhan order
tinggi mendominasi individu.
3. Teori Motivasi – Higiene,
dikemukakan oleh psikolog Frederick
Herzberg, yang mengembangkan teori kepuasan yang disebut teori dua faktor
tentang motivasi. Dua factor itu dinamakan factor yang membuat orang merasa
tidak puas atau factor-faktor motivator iklim baik atau ekstrinsik-intrinsik tergantung dari orang yang membahas teori
tersebut. Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang
meliputi:
- prestasi (achievement)
- Pengakuan (recognition)
- Tanggung Jawab (responsibility)
- Kemajuan (advancement)
- Pkerjaan itu sendiri ( the work itself)
- Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)
4.
Teori kebutuhan McClelland, teori
ini memfokuskan pada tiga kebutuhan:
- prestasi
(achievement)
- Kekuasaan (power)
- Afiliasi (pertalian)
5. Teori Harapan – Victor Vroom,
teori ini beragumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak
dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan
bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu dan pada daya
tarik dari keluaran tersebut bagi individu tersebut. Teori pengharapan
mengatakan seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang
tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantar ke suatu penilaian kinerja yang
baik, suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran
organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu
akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut.
6. Teori Keadilan, teori motivasi
ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk
diperlakukan secara adil dalam pekerjaan, individu bekerja untuk mendapat
tukaran imbalan dari organisasi
7. Reinforcement theory, teori ini
tidak menggunakan konsep suatu motive atau proses motivasi. Sebaliknya teori
ini menjelaskan bagaimana konsekuensi perilaku dimasa yang lalu mempengaruhi
tindakan dimasa yang akan dating dalam proses pembelajaran.
D.
TUJUAN
1.
Ingin mengetahui peranan motivasi yang bagaimana
yang mempengaruhi prestasi siswa
E.
ALAT DAN
BAHAN
-
Alat tulis
-
Kamera
-
Reward berupa kue dan snack
-
Laptop
-
printer
F.
OBJEK SURVEY
Siswa/i
XII AKUNTANSI 1 SMK N 1 MEDAN Jl. Sindoro No.1
G.
ANALISIS DATA
Metoda yang
digunakan dalam pelaksanaan proyek pendidikan terhadap peranan motivasi bagi
siswa/I ini adalah metode survey yakni dengan membagikan kuesioner kepada 42
orang siswa/i.
H.
KALKULASI
BIAYA
Transportasi
|
Rp.18.000
|
Reward
: Snack
Kue
|
Rp.
24.000
Rp.
35.000
|
Fotocopy
Kuesioner
Poster
Total
|
Rp. 5000
Rp.10.000
Rp.92.000
|
I.
JADWAL
PERENCANAAN
KEGIATAN
|
TANGGAL,BULAN,TAHUN
|
Pemilihan Topik
|
25 April
2012
|
Penyusunan Pendahuluan
|
1 Mei
2012
|
Pembuatan Kuesioner
|
8 Mei
2012
|
Meminta Izin ke Sekolah
|
28 Mei
2012
|
Mengurus Surat Izin dari Kampus
|
29 Mei
2012
|
Survey
|
4 Juni
2012
|
Menganalisis Data dan Menarik Kesimpulan
|
6 Juni
2012
|
Membuat Poster
|
7 Juni
2012
|
Evaluasi Kegiatan
|
8 Juni
2012
|
Posting di Blog
|
9 Juni
2012
|
|
|
J.
LAPORAN
PELAKSANAAN
Hari, tanggal :
Senin, 4 Juni 2012
Pukul : 08.00-11.00 WIB
Lokasi : SMK N 1 MEDAN
Jumlah murid : 42 orang
Mata
Pelajaran : Akuntansi
a. Survey
Pada
pelaksanaan mini proyek, kami membagikan angket kepada siswa kelas XII
AKUNTANSI-1 pada tanggal 4 Juni sekitar pukul 09.30 di SMK N 1 MEDAN untuk
mengetahui peranan motivasi yang bagaimana yang mempengaruhi pencapaian
prestasi mereka di sekolah. Dengan keadaan kelas yang sedang istirahat kami
berusaha mengumpulkan para siswa yang sedang berada di luar kelas. Kemudian
kami menyuruh kelas lebih kondusif dan kami memperkenalkan diri serta
memberitahukan maksud dan tujuan kami datang ke kelas mereka. Dengan antusias
dan polos mereka menyambut dan menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan
kami. Berikutnya dengan melihat kelas begitu bersemangat kami langsung
membagikan kuesioner yang berisi 10 pernyataan dan dilengkapi dua pilihan yakni
YA dan TIDAK, para siswa dapat menjawab dengan menyilang, melingkari ataupun
mencentang jawaban yang sesuai dengan dirinya.
Mereka mengisi kuesioner dengan menunjukkan adanya keseriusan ketika
membaca dan bertanya cara yang tepat untuk mengerjakannya.
Pada saat
mereka mengisi kuesioner yang telah dibagikan, kami dengan perlahan
membagi-bagikan per orang reward berupa snack sebagai ungkapan rasa terima
kasih kami atas partisipasi dan semangat mereka. Reward bagi guru atau pegawai
sekolah sebelumnya telah kami berikan sebelum memasuki ruangan kelas survey.
Setelah siap
mengisi kuesioner, kami meminta kepada para siswa tersebut untuk berfoto
bersama, penting adanya beberapa foto sebagai bukti dokumentasi yang akan kami
laporkan kepada dosen pengampu nantinya. Setelah selesai mengambil bukti
dokumentasi kami mengucapkan terima kasih dan kemudian pulang dari lokasi.
K.
KESIMPULAN
Setelah
melaksanakan survey terhadap sampel sebanyak 42 orang murid SMK N 1 MEDAN yakni
survey tentang peranan motivasi yang mempengaruhi usaha mereka dalam mencapai
prestasi, maka kami mendapatkan penilaian dan kesimpulan dari isi kuesioner
bahwa motivasi yang mempengaruhi siswa dalam mewujudkan prestasi itu dilihat
dari dua sumber yaitu ekstrinsik dan intrinsik. Walaupun mereka memiliki
motivasi dari dalam diri (instrinsik) seperti keinginan sukses di masa depan,
namun motivasi dari luar (ekstrinsik) seperti rasa kebanggaan atau kesenangan
orang lain atas prestasi mereka tetap lebih besar mempengaruhi perilaku
mereka dalam mewujudkan prestasi. Sebab mereka ingin diakui dan mendapat
penghargaan dari orang di sekitar mereka.
L.
EVALUASI
KELOMPOK
Walau
banyak terhalang waktu dan tempat, banyak perdebatan pendapat dan kelelahan
pikiran, kami tetap bisa menjalankan tugas Mini proyek Psikologi pendidikan ini
dengan cukup berkesan.
M. TESTIMONIAL
1.
Kelompok
Dengan adanya
Psikologi Pendidikan terutama dalam pelaksanaan Mini Proyek ini kami semakin
terlatih melakukan suatu penelitian yang membuat kemampuan bersosialisasi kami
berkembang dan pengetahuan, pengalaman kami bertambah.
2.
Anggota
Ø Susi Farida
Silalahi (111301066)
Terlibat dalam Psikologi
pendidikan membuat saya semakin mengalami banyak peristiwa yang menambah
wawasan termasuk dalam pelaksanaan Mini Proyek ini. Dengan turun ke lapangan, rasa percaya diri
saya bersosisalisasi dengan orang banyak semakin dibentuk dan juga melatih
kemandirian dan kemampuan saya berkelompok. Menarik dan menyenangkan bisa
menyelesaikan suatu hal yang berguna bagi orang melalui Mini proyek ini.
Ø Irvine Talenta
Hasian Sitompul (111301088)
Sewaktu SMA
saya pernah melakukan penelitian yang hampir sama seperti ini. Tetapi, di dalam
mini proyek saya lebih banyak belajar tentang suatu penelitian. Proyek menambah pengetahuan dan pengalaman
saya tentang suatu penelitian. Dan saya tertarik untuk melakukan penelitian
berikutnya.
Ø Lusia Fitri
Ayu Pardede (111301030)
Proyek ini
merupakan pengalaman pertama saya dalam hal penelitian. Saya merasa bangga
dapat melakukan penelitian seperti ini. Semoga ke depannya semakin lebih baik
lagi.
Daftar
Pustaka
Santock, JohnW, 2004. Psikologi
Pendidikan. Jakarta
: Kencana.
WWW.GOOGLE.COM